JAKARTA - Kabar baik hadir bagi masyarakat Indonesia terkait harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina pada Jumat, 12 September 2025. Harga jual BBM yang berlaku di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Indonesia tercatat tetap stabil sejak awal bulan ini. Bahkan, beberapa jenis BBM nonsubsidi justru mengalami penurunan harga dibandingkan periode sebelumnya.
Kondisi ini menjadi kabar yang menenangkan di tengah dinamika ekonomi global yang masih dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Dengan stabilitas harga, masyarakat dapat mengatur kebutuhan transportasi dan biaya sehari-hari dengan lebih tenang.
Harga BBM Stabil di Seluruh Indonesia
Penetapan harga BBM oleh Pertamina tetap mengacu pada formula resmi yang ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Perhitungan tersebut dilakukan setiap awal bulan dengan mempertimbangkan perkembangan harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah.
Harga yang berlaku kini sudah seragam di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Pulau Jawa, Madura, Bali, hingga sebagian besar daerah lainnya. Sementara itu, untuk kawasan timur Indonesia seperti Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur, terdapat sedikit perbedaan karena faktor distribusi. Namun, secara umum, kebijakan harga mengikuti standar nasional sehingga konsumen tetap memperoleh kepastian.
Rincian Harga BBM Pertamina
Berikut daftar harga BBM Pertamina per liter yang berlaku hingga Jumat, 12 September 2025:
Biosolar (Subsidi): Rp 6.800
Pertalite (Subsidi, RON 90): Rp 10.000
Pertamax (Nonsubsidi, RON 92): Rp 12.200
Pertamax Turbo (Nonsubsidi, RON 98): Rp 13.100
Pertamax Green 95 (Nonsubsidi, RON 95): Rp 13.000
Dexlite (Nonsubsidi, Solar): Rp 13.600
Pertamina Dex (Nonsubsidi, CN 53): Rp 13.850
Khusus di wilayah Indonesia bagian timur, harga bisa sedikit lebih tinggi karena distribusi membutuhkan biaya tambahan. Misalnya, harga Pertalite bisa berada di kisaran Rp 10.000 hingga Rp 10.500 per liter. Walau demikian, kisaran harga tersebut masih dalam kendali dan tetap mengikuti ketentuan nasional yang berlaku.
Penurunan Harga BBM Nonsubsidi
Perubahan harga BBM pada September 2025 membawa angin segar bagi konsumen, khususnya pengguna BBM nonsubsidi. Beberapa produk seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex mengalami penurunan harga dibandingkan bulan Agustus. Hal ini tentu menjadi kabar positif, terutama bagi masyarakat yang mengandalkan BBM jenis ini untuk aktivitas sehari-hari maupun kebutuhan transportasi jarak jauh.
Sementara itu, BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar tetap dipertahankan pada harga yang sama. Kebijakan ini diambil untuk menjaga daya beli masyarakat agar tetap terjangkau. Dengan langkah tersebut, Pertamina bersama pemerintah menunjukkan komitmen dalam mendukung stabilitas ekonomi sekaligus membantu meringankan beban masyarakat.
Upaya Pertamina Menjaga Stabilitas
Pertamina menegaskan bahwa hingga periode ini tidak ada kenaikan harga BBM meskipun kondisi harga minyak mentah global terus bergerak dinamis. Perusahaan juga memastikan bahwa pemantauan terhadap pasar internasional dilakukan secara rutin agar penyesuaian harga bisa segera dilakukan jika memang diperlukan.
Selain itu, untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi terkini, Pertamina menganjurkan konsumen menggunakan aplikasi MyPertamina atau mengakses situs resmi Pertamina. Kedua kanal tersebut memberikan informasi real-time mengenai harga BBM di seluruh wilayah Indonesia, sehingga konsumen tidak perlu ragu mengenai keabsahan datanya.
Manfaat Stabilitas Harga bagi Masyarakat
Kestabilan harga BBM di tengah perubahan harga global tentu membawa dampak positif. Pertama, masyarakat dapat mengatur anggaran transportasi dengan lebih pasti, tanpa khawatir akan adanya lonjakan biaya secara mendadak. Kedua, sektor transportasi umum maupun logistik juga mendapat kepastian harga, sehingga dapat menjaga tarif agar tetap stabil.
Selain itu, stabilitas harga pada periode libur panjang akhir pekan juga memberikan keuntungan tambahan. Banyak masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh atau mudik singkat, sehingga harga BBM yang tetap terkendali meringankan beban pengeluaran. Kebijakan ini selaras dengan upaya menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung aktivitas ekonomi di berbagai daerah.
Harga BBM Pertamina pada Jumat, 12 September 2025, memberikan sinyal positif bagi masyarakat luas. Dengan adanya penurunan pada beberapa jenis BBM nonsubsidi dan stabilnya harga BBM subsidi, konsumen dapat merasa lebih tenang dalam mengatur kebutuhan energi mereka.
Ke depan, meskipun kondisi global masih penuh ketidakpastian, Pertamina bersama pemerintah berkomitmen menjaga ketersediaan dan stabilitas harga BBM. Transparansi informasi melalui kanal resmi juga menjadi bentuk tanggung jawab perusahaan dalam memastikan masyarakat selalu memperoleh informasi terbaru.
Dengan kondisi harga yang terkendali, diharapkan aktivitas sehari-hari masyarakat tetap berjalan lancar tanpa harus terbebani biaya tambahan. Stabilitas ini sekaligus mencerminkan langkah nyata dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi nasional dan daya beli masyarakat.