Penjualan Mobil Listrik BYD Naik Pesat, Atto 1 Jadi Primadona Konsumen

Minggu, 28 Desember 2025 | 10:33:43 WIB
Penjualan Mobil Listrik BYD Naik Pesat, Atto 1 Jadi Primadona Konsumen

JAKARTA - Sejak memasuki pasar Indonesia, BYD menunjukkan taringnya di industri otomotif listrik. 

Meskipun brand ini masih terbilang baru, kehadiran BYD berhasil langsung mencuri perhatian konsumen. Dalam kurun waktu 22 bulan, penjualan mobil BYD di Indonesia mencapai 53.253 unit, angka yang menunjukkan respons positif masyarakat terhadap kendaraan listrik asal China ini.

Fenomena ini menegaskan bahwa pasar otomotif Indonesia mulai terbuka terhadap kendaraan listrik, dan BYD berhasil memanfaatkan momentum tersebut dengan cepat. Penjualan yang agresif ini membuat BYD bersaing langsung dengan merek-merek mapan yang sudah puluhan tahun hadir di Tanah Air.

Posisi BYD di Pasar Nasional

Keberhasilan BYD bukan hanya soal angka penjualan. Berdasarkan data retail, merek ini kini menembus daftar 10 produsen mobil terlaris di Indonesia, bahkan bertengger di posisi ketiga. 

Menariknya, BYD merupakan satu-satunya merek di daftar tersebut yang sepenuhnya menjual mobil listrik, tanpa model berbahan bakar bensin. Hal ini menjadi indikator jelas meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Dengan pencapaian ini, BYD semakin memperkuat citranya sebagai pemain kunci di segmen EV, sekaligus menjadi tolok ukur pertumbuhan industri mobil listrik di Indonesia.

Ragam Model BYD di Indonesia

Hingga kini, BYD memasarkan enam lini produk utama, yaitu BYD Seal, BYD Sealion 7, BYD Atto 1, BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan BYD M6. Selain itu, BYD juga menghadirkan BYD e6 yang menyasar konsumen fleet atau korporasi.

Dengan portofolio produk yang beragam, BYD menjangkau hampir seluruh segmen, mulai dari city car, SUV, sedan, hingga MPV listrik untuk keluarga. Setiap model membawa fitur khas BYD, seperti Blade Battery dan e-Platform 3.0, yang menjanjikan keamanan, efisiensi energi, dan kenyamanan berkendara.

BYD Atto 1, Primadona Baru Pasar EV

Di antara model yang ada, BYD Atto 1 menjadi bintang utama sepanjang 2025, dengan penjualan mencapai 17.700 unit. 

Mobil listrik mungil ini diminati konsumen karena ringkas, efisien, dan memiliki harga yang kompetitif. Keberhasilan Atto 1 menandakan besarnya permintaan pasar terhadap mobil listrik berukuran kecil yang cocok untuk mobilitas perkotaan.

Sementara itu, BYD M6 tampil impresif di segmen MPV, dengan penjualan 9.900 unit hingga November 2025. Angka ini menjadikannya mobil listrik keluarga terlaris kedua di Indonesia. Kombinasi kapasitas kabin luas, efisiensi baterai, dan kenyamanan berkendara membuat BYD M6 diterima dengan baik oleh konsumen keluarga.

SUV dan Sedan BYD Tampil Kompetitif

Segmen SUV BYD juga menunjukkan performa tinggi. BYD Sealion 7 mencatat penjualan lebih dari 7.900 unit sejak diluncurkan pada Februari 2025. SUV ini menawarkan jarak tempuh optimal, performa andal, dan desain sporty elegan, sehingga menjadi pilihan populer konsumen Indonesia.

Sedangkan BYD Seal hadir sebagai andalan di segmen sedan listrik, menawarkan desain aerodinamis, teknologi baterai mutakhir, dan handling presisi. Kehadiran model ini dianggap mendefinisikan ulang standar sedan EV di Indonesia, terutama bagi konsumen yang menginginkan performa tinggi tanpa mengorbankan efisiensi energi.

Denza D9, MPV Listrik Premium

Kontribusi BYD di pasar premium diperkuat oleh Denza D9, lini MPV listrik mewah yang sukses menembus segmen high MPV. Denza D9 mencatat penjualan lebih dari 7.000 unit dan cepat menjadi salah satu MPV listrik premium terlaris.

Keunggulan Denza D9 terletak pada kabin mewah, ruang interior lega, dan kenyamanan berkendara, yang menyasar keluarga modern maupun pelaku bisnis. Fitur intelligent cockpit, sistem keselamatan tingkat tinggi, serta kabin yang senyap menambah daya tarik model ini. Bahkan, Denza D9 dianggap mampu bersaing dengan MPV konvensional premium di kelas sejenis.

Strategi Peluncuran dan Pertumbuhan BYD

Sejak Januari 2024, BYD konsisten menghadirkan model baru di Indonesia. Tiga model perdananya — BYD Seal, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin — menjadi pintu masuk memperkenalkan standar baru mobilitas listrik di Tanah Air.

Setiap model membawa teknologi unggulan BYD, termasuk Blade Battery dan e-Platform 3.0, yang meningkatkan keselamatan, efisiensi energi, dan kenyamanan berkendara. Kehadiran model-model ini menjadi fondasi strategis BYD untuk memperluas portofolio kendaraan listrik di Indonesia.

Komitmen BYD di Indonesia

BYD menegaskan komitmen jangka panjang untuk tumbuh bersama masyarakat dan pemerintah Indonesia. Tidak hanya menjual mobil, BYD juga membawa visi mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.

Dalam dua tahun perjalanan di Indonesia, BYD terus memperluas lini produk dan memperkuat ekosistem kendaraan listrik. Tujuannya adalah membuat teknologi EV semakin relevan dan mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai lapisan.

“Melalui inovasi, edukasi, dan kolaborasi berkelanjutan, kami akan terus membuka akses terhadap mobilitas yang lebih aman, efisien, dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” kata Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.

BYD, Pemain Kunci Industri EV Nasional

Kesuksesan BYD membuktikan bahwa perusahaan ini bukan sekadar pendatang baru. Dengan penjualan lebih dari 53 ribu unit dalam kurang dari dua tahun, BYD menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Ketiga model awal BYD bukan hanya produk pembuka, tetapi fondasi untuk memperluas portofolio EV, sekaligus membentuk masa depan mobilitas berkelanjutan di Tanah Air.

Dengan strategi peluncuran yang konsisten, inovasi teknologi, dan fokus pada kebutuhan konsumen, BYD semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia, membuka peluang bagi adopsi EV yang lebih luas di masa depan.

Terkini