Penyediaan Sarana Prasarana Pendidikan Oleh PT Pertamina Membantu Memperluas Akses Belajar Anak Anak Indonesia Serta Menginspirasi Mereka Untuk Peduli Terhadap Energi Nasional
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menghadirkan program edukasi energi bertajuk Pertamina Energi Negeri (PEN) 8.0 yang dilaksanakan pada Senin, 25 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung secara serentak di 28 kota di Indonesia dengan melibatkan 80 sekolah dasar. Total lebih dari 19 ribu siswa ikut serta dalam kegiatan tersebut. Pertamina menggandeng Komunitas Perwira Pertamina Peduli sebagai mitra dalam menyukseskan penyelenggaraan program ini.
Program PEN menjadi salah satu cara Pertamina mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama kalangan pelajar, dengan menyampaikan pengetahuan mengenai energi, lingkungan, serta pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya.
Partisipasi Relawan Perwira Pertamina
Baca Juga
Program yang mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat” ini diikuti oleh 950 relawan yang merupakan pekerja Pertamina. Kehadiran para relawan di sekolah-sekolah dasar menjadi bukti nyata kepedulian Pertamina terhadap pendidikan dasar di Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa kegiatan PEN telah menjadi agenda tahunan perusahaan. Pertamina ingin memberikan pengalaman belajar berbeda bagi siswa sekolah dasar sekaligus menanamkan semangat untuk berkontribusi membangun negeri sejak dini.
Menurut Fadjar, PEN tidak hanya sekadar berbagi ilmu mengenai energi, melainkan juga menjadi wadah bagi pekerja Pertamina untuk terlibat langsung dalam pengembangan sumber daya manusia. Hal ini selaras dengan komitmen Pertamina dalam memperkuat peran generasi muda di masa depan.
Kontribusi Komunitas dan Dukungan TJSL
Ketua Pertamina Energi Negeri 8.0, Hary Kuswanto, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Komunitas Pertamina Peduli dan Agent of Change di lingkungan Pertamina. Selain itu, program juga mendapat dukungan penuh dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Melalui TJSL, Pertamina tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga menyerahkan bantuan nyata berupa perlengkapan sekolah, alat peraga MIPA, hingga fasilitas pendukung kegiatan belajar lainnya. Langkah ini menjadi bukti bahwa Pertamina berusaha menghadirkan manfaat berkelanjutan untuk dunia pendidikan.
Pertamina percaya bahwa peningkatan kualitas sarana dan prasarana sekolah dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar, sedangkan guru dapat lebih leluasa menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.
Apresiasi dari Sekolah yang Dikunjungi
Salah satu sekolah yang berkesempatan menjadi lokasi program adalah SD Negeri Tebet Barat 05, Jakarta Selatan. Kepala sekolah, Suksongko Aprilia, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pertamina yang telah memilih sekolahnya sebagai bagian dari PEN 8.0.
Menurutnya, kehadiran Pertamina bukan hanya memberikan materi mengenai energi, tetapi juga menghadirkan motivasi serta inspirasi bagi para siswa. Dukungan berupa fasilitas belajar dianggap sangat bermanfaat untuk menunjang aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut setiap tahun dan menjangkau lebih banyak sekolah di seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian, semakin banyak generasi muda yang mendapatkan pemahaman sejak dini tentang pentingnya menjaga energi dan lingkungan. Selain itu, siswa juga diharapkan tumbuh menjadi individu yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan bangsa.
Komitmen Pertamina terhadap Transisi Energi dan SDGs
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina terus menunjukkan keseriusan dalam mendukung transisi energi dan target pemerintah untuk mencapai net zero emission pada 2060. Melalui program Pertamina Energi Negeri, perusahaan tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi pedoman di seluruh lini usaha Pertamina. Program-program edukasi seperti PEN 8.0 membuktikan bahwa Pertamina berusaha menyeimbangkan peran bisnis dengan tanggung jawab sosial.
Dengan mendidik generasi muda sejak dini mengenai energi dan lingkungan, Pertamina menanamkan pondasi penting bagi keberlanjutan masa depan bangsa. Anak-anak yang teredukasi hari ini diharapkan menjadi bagian dari agen perubahan dalam mendukung kemandirian energi dan menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia.
Rekomendasi
