Empat Tangki Baru Perkuat Infrastruktur Energi Kilang Balongan
- Selasa, 30 September 2025

JAKARTA - Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus memperkuat infrastruktur energi nasional melalui penyelesaian pembangunan empat unit tangki baru di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Setiap tangki memiliki kapasitas 29 ribu meter kubik. Kehadiran tangki-tangki ini diharapkan menambah efisiensi pengelolaan bahan bakar minyak (BBM) dan memperkuat fleksibilitas operasional kilang dalam hal manajemen inventori.
Dengan bertambahnya empat unit ini, Kilang Balongan kini mengoperasikan lebih dari 70 tangki yang digunakan untuk menyimpan bahan baku maupun produk olahan.
Baca Juga
Penambahan ini bukan hanya soal kapasitas, melainkan juga peningkatan daya saing kilang dalam menjawab tantangan distribusi energi nasional yang terus berkembang.
Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa selain proses pengolahan minyak, pengelolaan inventori juga memegang peran penting dalam mendukung stabilitas operasional kilang.
"Selain proses pengolahan minyak mentah menjadi produk BBM dan Non BBM, hal lain yang juga tak kalah pentingnya dalam operasional kilang adalah manajemen inventori, baik terkait bahan bakunya, juga produk yang dihasilkan," ujar Milla.
Kilang Strategis untuk Kawasan Jakarta dan Sekitarnya
Kilang Balongan memiliki posisi strategis dalam sistem energi nasional. Kilang ini bertanggung jawab atas pasokan BBM ke wilayah padat penduduk dan pusat ekonomi seperti Jakarta, Banten, serta sebagian wilayah Jawa Barat.
Sistem distribusinya menggunakan jalur pipa dan kapal laut, menjadikannya salah satu titik penting dalam rantai pasok energi nasional.
Sebagai kilang yang memiliki kompleksitas teknis tertinggi di lingkungan Pertamina, Kilang Balongan mencatatkan Nelson Complexity Index (NCI) sebesar 11,9. NCI merupakan indikator internasional yang menunjukkan tingkat kompleksitas pengolahan suatu kilang. Nilai ini menunjukkan kemampuan kilang untuk menghasilkan berbagai produk berkualitas tinggi dengan efisiensi optimal.
"Kilang Balongan merupakan kilang paling kompleks yang dikelola Pertamina saat ini. Kompleksitas kilang ditandai dengan indikator Nelson Complexity Index atau NCI di angka 11,9. NCI menggambarkan kompleksitas kilang. Semakin tinggi nilai NCI, maka kilang tersebut menghasilkan lebih banyak produk berkualitas tinggi dan proses produksi lebih efisien," jelas Milla.
Dengan NCI setinggi itu, Kilang Balongan tidak hanya sekadar fasilitas produksi, namun juga menjadi pusat pengembangan teknologi pengolahan migas yang penting bagi Pertamina maupun Indonesia secara keseluruhan.
Proyek Selesai Sesuai Jadwal, Sudah Beroperasi
Proyek pembangunan keempat tangki ini dimulai pada bulan Agustus 2023 dan berhasil diselesaikan tepat waktu pada pertengahan tahun 2025.
Saat ini, seluruh unit tangki telah difungsikan sebagai bagian dari operasional utama kilang. Hal ini menjadi bukti komitmen KPI terhadap keandalan proyek dan pengelolaan waktu yang efisien.
"KPI, jelas Milla, merupakan salah satu wujud kiprah Pertamina memberi energi untuk Indonesia. KPI memiliki peran menghasilkan produk BBM dan Non BBM sesuai dengan yang ditargetkan. Untuk itu KPI terus memastikan keandalan kilangnya," kata Milla.
Keberhasilan penyelesaian proyek tepat waktu ini merupakan hasil dari perencanaan yang matang, manajemen proyek yang baik, serta koordinasi yang efektif antara berbagai pihak terkait. Ini memperkuat reputasi KPI sebagai operator kilang dengan performa tinggi.
Tenaga Lokal dan Keselamatan Jadi Prioritas
Keunggulan lain dari proyek ini adalah keterlibatan penuh tenaga kerja dalam negeri. Semua pekerja yang dilibatkan berasal dari Indonesia, tanpa keterlibatan tenaga asing.
Selain itu, KPI juga mencatatkan pencapaian luar biasa dalam aspek keselamatan kerja, yaitu lebih dari 1 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan hingga 30 Juni 2025.
"Pekerjaan pembangunan tangki ini juga menjadi salah satu kebanggaan KPI, karena mencatatkan pencapaian jam kerja selamat dari awal hingga 30 Juni 2025 di atas 1 juta jam kerja aman. Seluruh tenaga kerja yang terlibat juga 100% adalah tenaga kerja dalam negeri," jelas Milla.
Pencapaian ini menunjukkan keseriusan KPI dalam mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yang menjadi fondasi penting dalam setiap proyek industri energi, khususnya di sektor migas yang berisiko tinggi.
Komitmen terhadap Produk Dalam Negeri
Tak hanya dalam hal tenaga kerja, proyek ini juga menonjol karena tingginya penggunaan produk dalam negeri. KPI mencatatkan angka 58% penggunaan komponen lokal dari total kebutuhan proyek, melebihi target awal sebesar 56%.
Hal ini mencerminkan keberpihakan KPI pada industri dalam negeri serta kontribusinya terhadap efek berganda ekonomi.
"Kami yakin, produk dalam negeri memiliki kualitas yang memadai dalam industri migas. Penggunaan produk dalam negeri mencapai angka sekitar 58% dari target awal di angka 56%. Ini merupakan salah satu cara KPI memberikan efek multiplier kepada banyak pihak," tutup Milla.
Dengan dukungan terhadap produk lokal, KPI secara tidak langsung mendorong pertumbuhan industri penunjang migas nasional serta memperkuat kemandirian industri energi dalam negeri.
Menuju Ketahanan Energi yang Lebih Kuat
Keberhasilan proyek tangki baru di Kilang Balongan bukan hanya menandai capaian infrastruktur, tetapi juga mempertegas komitmen KPI dalam membangun ketahanan energi nasional.
Kilang yang lebih fleksibel, aman, dan efisien menjadi modal penting bagi Indonesia untuk menghadapi dinamika kebutuhan energi masa depan.
Melalui pendekatan yang strategis, efisien, dan berpihak pada sumber daya lokal, KPI menunjukkan bahwa transformasi energi dapat dilakukan dengan tetap menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan dan kemandirian nasional.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya
- Selasa, 30 September 2025
Berita Lainnya
Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya
- Selasa, 30 September 2025
Terpopuler
1.
Rekrutmen PLN 2025: Simak Syarat dan Pendaftaran Lengkap
- 30 September 2025
2.
Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan Xpress Terbaru 30 September 2025
- 30 September 2025
3.
Cek Jadwal KRL Jogja-Solo 1-3 Oktober 2025 Terbaru
- 30 September 2025
4.
Garuda Indonesia Perluas Layanan Kargo Lewat WebCargo
- 30 September 2025
5.
Update Fasilitas KA Matarmaja, Rute Malang ke Pasar Senen
- 30 September 2025