
JAKARTA - Layanan finansial digital semakin berkembang, memudahkan masyarakat bertransaksi secara instan dan praktis. Salah satu inovasi populer adalah GoPay Paylater, fitur yang terintegrasi dengan aplikasi Gojek dan Tokopedia.
Layanan ini memungkinkan pengguna membeli barang atau layanan terlebih dahulu, kemudian membayarnya sesuai tagihan bulanan yang ditentukan.
GoPay Paylater memudahkan pembayaran kebutuhan sehari-hari, mulai dari listrik, makanan, hingga belanja di mitra resmi Gojek, Tokopedia, dan rekan usaha lain. Fitur ini memberikan fleksibilitas finansial, bahkan tanpa bunga, meskipun pengguna tetap dibebankan biaya administrasi Rp25 ribu per bulan.
Baca Juga
Bagi sebagian pengguna, biaya administrasi ini bisa dirasa cukup berat. Kondisi inilah yang mendorong banyak orang untuk menonaktifkan GoPay Paylater agar pengeluaran lebih terkendali dan terhindar dari biaya tambahan bulanan.
Persiapan Menonaktifkan GoPay Paylater
Sebelum menonaktifkan layanan, pengguna perlu memastikan semua kewajiban telah diselesaikan. Hal ini mencakup:
Melunasi seluruh tagihan yang sedang berjalan, termasuk denda jika ada keterlambatan.
Mengembalikan seluruh limit yang sudah dipakai, meskipun tanggal jatuh tempo masih jauh.
Menonaktifkan fitur pembayaran otomatis jika sebelumnya telah diaktifkan.
Persiapan ini penting agar proses penghentian layanan berjalan lancar tanpa ada sisa kewajiban atau tagihan yang muncul secara otomatis.
Langkah Menonaktifkan GoPay Paylater
Berikut langkah menonaktifkan GoPay Paylater lewat aplikasi Gojek:
Buka aplikasi Gojek di perangkat.
Pilih menu Eksplor, ikon roket pada halaman beranda utama.
Masuk ke Pengaturan dengan ikon roda bergerigi.
Pilih opsi Atur Metode Pembayaran.
Ganti metode pembayaran dari GoPay Paylater ke saldo GoPay atau tunai.
Dengan langkah ini, transaksi otomatis tidak lagi menggunakan limit Paylater. Biaya administrasi bulanan juga berhenti dibebankan selama layanan tidak dipilih kembali.
Hingga kini, belum ada opsi resmi untuk menghapus akun GoPay Paylater secara permanen. Cara paling realistis adalah berhenti menggunakannya melalui pengaturan dan memastikan tidak ada transaksi otomatis yang tersisa.
Potensi Risiko Jika Tidak Dinonaktifkan
Membiarkan GoPay Paylater aktif tanpa pengawasan dapat menimbulkan risiko finansial. Beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi antara lain:
Tagihan Tambahan Otomatis: Jika pembayaran otomatis masih aktif, tagihan bisa muncul meski pengguna tidak melakukan transaksi.
Biaya Administrasi Tetap: Setiap bulan Rp25 ribu akan tetap terpotong, meskipun akun tidak digunakan.
Dorongan Konsumtif: Ketersediaan limit bisa mendorong belanja impulsif yang tidak diperlukan, menumpuk menjadi tagihan besar di akhir bulan.
Bagi pengguna yang ingin menghemat atau mengontrol arus kas, menonaktifkan GoPay Paylater adalah langkah penting.
Manfaat Menonaktifkan GoPay Paylater
Keputusan untuk menonaktifkan GoPay Paylater membawa beberapa keuntungan bagi pengelolaan keuangan:
Kontrol Lebih Baik Terhadap Pengeluaran: Pengguna lebih disiplin mengatur arus kas dan menghindari belanja impulsif.
Hindari Biaya Tambahan: Tidak ada biaya administrasi bulanan atau tagihan yang muncul tanpa disadari.
Stabilitas Finansial Jangka Panjang: Memudahkan perencanaan keuangan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Kemandirian Finansial: Pengguna dapat menentukan sendiri prioritas pengeluaran tanpa tergantung limit paylater.
Dengan menonaktifkan layanan, pengguna bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam mengelola keuangan sehari-hari.
Tips Mengelola Layanan Finansial Digital
Selain menonaktifkan layanan paylater, pengguna juga disarankan untuk menerapkan beberapa strategi pengelolaan keuangan:
Pantau Pengeluaran Secara Rutin: Catat semua transaksi digital agar tidak ada yang terlewat.
Gunakan Limit Secara Bijak: Jika masih menggunakan layanan paylater lain, jangan menggunakannya untuk kebutuhan konsumtif.
Hentikan Pembayaran Otomatis Jika Tidak Dibutuhkan: Pastikan fitur auto-debit hanya aktif untuk kewajiban rutin yang benar-benar perlu.
Tetap Waspada Terhadap Penipuan: Pastikan semua transaksi dilakukan melalui aplikasi resmi, hindari link atau pihak ketiga yang mencurigakan.
Penerapan tips ini membuat pengguna lebih bijak dalam memanfaatkan layanan finansial digital.
Menonaktifkan GoPay Paylater adalah langkah strategis bagi mereka yang ingin mengontrol pengeluaran dan mencegah tagihan tak terduga. Meskipun fitur ini menawarkan kemudahan transaksi dan fleksibilitas, risiko finansial tetap ada jika digunakan tanpa perencanaan.
Melalui langkah-langkah resmi di aplikasi Gojek, pengguna dapat menonaktifkan layanan dengan aman dan tetap menjaga arus kas pribadi. Penting juga untuk tetap waspada terhadap penipuan digital dan mengakses informasi hanya melalui kanal resmi Gojek.
Keputusan untuk menggunakan atau menonaktifkan layanan paylater harus disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing. Bagi sebagian orang, menonaktifkan layanan ini justru membantu menjaga stabilitas finansial, mengurangi pengeluaran tidak perlu, dan membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat.
Dengan memahami prosedur dan risiko, pengguna dapat memanfaatkan teknologi finansial secara cerdas, aman, dan bertanggung jawab. Menonaktifkan GoPay Paylater bukan berarti kehilangan kemudahan digital, melainkan menegaskan kendali atas keuangan pribadi agar lebih bijak dan stabil.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
IHSG Menguat, Rekomendasi Saham Terbaik Investor Hari Ini
- 23 September 2025
2.
Daftar Uang Rupiah Dicabut Bank Indonesia, Simak Ketentuan Terbaru
- 23 September 2025
3.
DANA Perkuat Keamanan Transaksi dengan Jaminan Anti Pending
- 23 September 2025
4.
Panduan Aman Nonaktifkan GoPay Paylater Lewat Gojek
- 23 September 2025
5.
Cara Cerdas Mengatur Prioritas Belanja Online Saat Diskon
- 23 September 2025