IHSG Diperkirakan Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Diperkirakan Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
IHSG Diperkirakan Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 30 September 2025, diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan. 

Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup pada level 8.123, meningkat 23,91 poin atau sekitar 0,30 persen. Kondisi ini menunjukkan adanya sentimen positif yang menguat di pasar modal Indonesia.

Salah satu faktor yang menjadi sorotan pasar adalah kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang berencana mengenakan tarif baru terhadap produk furniture dan film impor. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan menghidupkan kembali industri tersebut di AS.

Baca Juga

IHSG Diperkirakan Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kebijakan Tarif AS dan Dampaknya ke Pasar Global

Donald Trump menyampaikan rencananya untuk mengenakan tarif yang signifikan pada negara-negara yang tidak memproduksi furniture di AS. 

Sebelumnya, mayoritas produk furniture diproduksi di China dan sejumlah negara lain, sehingga kebijakan ini menjadi strategi untuk memulihkan industri lokal, khususnya di Carolina Utara.

Selain furniture, Trump juga berencana mengenakan tarif 100 persen pada film-film yang diproduksi di luar Amerika Serikat. 

Meskipun usulan pajak pada film asing pernah diajukan pada Mei lalu, rencana tersebut sempat mendapat penolakan dari industri hiburan. Namun, kebijakan terbaru ini dapat berdampak luas terhadap perdagangan internasional dan sektor hiburan global.

Pengaruh dari kebijakan tersebut turut memengaruhi dinamika pasar saham di Indonesia, meski analis menilai IHSG masih memiliki potensi penguatan terbatas.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini

Berdasarkan analisis teknikal, Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyatakan bahwa IHSG berpeluang untuk menguat dengan level support dan resistance di kisaran 7.975 hingga 8.140. 

Indikasi ini memberi gambaran bahwa pergerakan indeks masih berada dalam rentang yang positif meski dengan kenaikan terbatas.

Sementara itu, Analis sekaligus Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, melaporkan bahwa IHSG pada perdagangan sebelumnya ditutup naik 0,3 persen dengan net buy asing sebesar Rp 191 miliar. Saham-saham yang mendapat perhatian asing antara lain BRMS, BREN, BBCA, MBMA, dan ARCI.

Fanny menambahkan, IHSG diperkirakan masih dapat melanjutkan kenaikan terbatas dengan support di level 8.070-8.100 dan resistance pada kisaran 8.160-8.200. Hal ini menunjukkan adanya optimisme pasar terhadap kelanjutan tren positif dalam waktu dekat.

Saham Pilihan dan Rekomendasi Perusahaan Sekuritas

Berikut rekomendasi teknikal saham dari sejumlah perusahaan sekuritas yang dapat menjadi acuan bagi investor pada hari ini:

Pilarmas Investindo:

LKPR: Harga terakhir 104, support 98, resistance 112, target 110

HRUM: Harga terakhir 1.165, support 1.120, resistance 1.225, target 1.210

ANTM: Harga terakhir 3.300, support 3.190, resistance 3.580, target 3.550

BNI Sekuritas:

EMTK: Buy in weakness, area beli 1.260-1.295, cutloss 1.230, target 1.320-1.370

INET: Speculative buy, area beli 274-284, cutloss 264, target 288-310

NCKL: Buy in weakness, area beli 1.160-1.170, cutloss 1.150, target 1.185-1.210

MLPL: Speculative buy, area beli 200-210, cutloss 190, target 220-230

MNC Sekuritas:

BREN: Buy on weakness 9.350-9.575, stoploss di bawah 8.975, target 10.125-10.375

ITMG: Buy on weakness 22.400-22.700, stoploss di bawah 22.325, target 23.350-23.600

PGEO: Buy on weakness 1.350-1.380, stoploss di bawah 1.325, target 1.435-1.515

WIFI: Speculative buy 2.690-2.740, stoploss di bawah 3.600, target 2.860-2.970

Optimisme Pasar Saham Indonesia

Dengan beberapa sentimen positif yang masih bertahan, IHSG diperkirakan mampu mempertahankan momentum penguatan meskipun dengan kenaikan terbatas. 

Peningkatan aktivitas beli investor asing yang tercatat pada hari sebelumnya menjadi indikator bahwa pasar masih menarik perhatian para pelaku pasar global maupun domestik.

Kebijakan global yang sedang berjalan, termasuk tarif baru dari Amerika Serikat, juga memberikan pengaruh beragam namun pasar saham Indonesia menunjukkan daya tahan yang baik. Investor disarankan tetap memantau perkembangan kebijakan dan kondisi pasar secara seksama.

Meskipun berbagai rekomendasi saham sudah dipaparkan, keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab penuh investor. 

Semua analisis dan rekomendasi berasal dari para analis sekuritas terkait dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham.

Investasi saham memiliki risiko inheren, sehingga riset dan strategi yang matang sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi. 

Para investor disarankan untuk memastikan semua keputusan didasarkan pada pemahaman dan analisis menyeluruh agar meminimalisir risiko kerugian.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Spesifikasi dan Perkiraan Harga iPhone 17 di Indonesia

Spesifikasi dan Perkiraan Harga iPhone 17 di Indonesia

Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya

Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya

Realme Watch 5: Spesifikasi Lengkap Smartwatch Baterai Tahan

Realme Watch 5: Spesifikasi Lengkap Smartwatch Baterai Tahan

Vivo Y500 Pro Hadir dengan Kamera Super Resolusi 200 MP

Vivo Y500 Pro Hadir dengan Kamera Super Resolusi 200 MP

Honor X9d Meluncur dengan Spesifikasi Tangguh dan Baterai

Honor X9d Meluncur dengan Spesifikasi Tangguh dan Baterai